Rabu, 30 September 2020

Konfigurasi Legacy inter-VLAN Routing

 

Konfigurasi Legacy inter-VLAN Routing

 

  InterVLAN adalah proses pembagian segmen pada jaringan lokal yang tujuannya yaitu untuk menghubungkan vlan yang berbeda network maupun ip. InterVLAN memerlukan perangkat yang dapat berjalan dengan layer 3, disini dengan menggunakan router sebagai penghubungnya. 

 
 Legacy Inter-Vlan Routing adalah metode untuk menghubungkan beberapa vlan ke router dengan masing-masing vlan menggunakan satu interface.

 Berikut langkah - langkah konfigurasi Legacy Inter-Vlan Routing :
 
 1. Pertama buka aplikasi Cisco Packet Tracer terlebih dahulu.
 
 2. Buatlah skema jaringannya seperti gambar dibawah ini :
 
 


3. Setting Konfigurasi pada PC

a. PC 0
- Klik PC0
- Klik Deskop
- Klik IP Configuration
- Ketikkan konfigurasi IP seperti di bawah ini :
IP Address                   : 192.168.1.17
Subnet Mask                : 255.255.255.0
Default Gateway          : 192.168.1.1 
 

 
b. PC1
- Klik PC1
- Klik Deskop
- Klik IP Configuration
- Ketikkan konfigurasi IP seperti di bawah ini :
IP Address                   : 192.168.2.17
Subnet Mask                : 255.255.255.0
Default Gateway          : 192.168.2.1

 

4. Setting Konfigurasi pada Switch
- Klik Switch0
- Klik CLI
- Ketikkan konfigurasi seperti di bawah ini :
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name VLAN10
Switch(config-vlan)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name VLAN30
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/1, fastEthernet 2/1
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface range fastEthernet 1/1, fastEthernet 3/1
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 30
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#exit
Switch#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
5. Setting Konfigurasi pada Router
- Klik Router0
- Klik CLI
- Ketikkan konfigurasi seperti di bawah ini :
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface FastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
6. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai (nb : bulatan yang berwarna merah berubah warna menjadi hijau).

7. Cek koneksi jaringan pada masing-masing perangkat ke perangkat lainnya

8. Selesai.




Rabu, 23 September 2020

PERBEDAAN MODEL KEAMANAN JARINGAN WIRELESS

 Di jaman sekarang ini, semua orang tahu akan jaringan wireless. Jaringan wireless merupakan suatu jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai media penghubungnya. Sehingga tidak memerlukan kabel lagi untuk menghubungkan dua atau lebih komputer pada jaringan wireless.

 Alasan orang - orang menggunakan wireless adalah karena lebih praktis menggunakan untuk membuat sebuah jaringan dibandingkan menggunakan kabel.

 Untuk mengamankan jaringan wireless diperlukan sebuah keamanan jaringan, Berikut model - model keamanan jaringan wireless.


1. WEP (Wired Equivalent Privacy)

WEP adalah secury untuk wireless yang agak lama. Model keamanan ini merupakan standar keamanan & enkripsi pertama yang digunakan pada wireless Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke klien maupun access point dan WEP mempunyai standart 802.11b. 

 WEP merupakan sistem keamanan yang lemah. Namun WEP dipilih karena telah memenuhi standar dari 802.11 yakni :
  • Exportable
  • Reasonably strong
  • Self-Synchronizing
  • Computationally Efficient
  • Optional.
 Fungsi WEP

 WEP ini dapat digunakan untuk verifikasi identitas pada authenticating station. WEP juga dapat digunakan untuk data encryption.

 
Kelebihan WEP

 Saat user hendak mengkoneksikan laptopnya, user tidak melakukan perubahan setting apapun, semua serba otomatis, dan saat pertama kali hendak browsing, user akan diminta untuk memasukkan Username dan password Hampir semua komponen wireless sudah mendukung protokol ini. 


Kelemahan WEP 

 Ialah Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.WEP menggunakan kunci yang bersifat statisMasalah initialization vector (IV) WEP Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32).



2. WPA (Wi-Fi Protected Access)

 Suatu sistem yang  digunakan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metode ini untuk melemgkapi sistem keamanan yang sebelumnya, yaitu WEP. WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel. 
 
 Teknik WPA didesain menggantikan metode keamanan WEP, yang menggunakan kunci keamanan statik, dengan menggunakan TKIP (Temporal Key Integrity Protocol) yang mampu berubah secara dinamis. Protokol TKIP akan mengambil kunci utama sebagai starting point yang kemudian secara reguler berubah sehingga tidak ada kunci enkripsi yang digunakan dua kali. Walaupun menggunakan standar enkripsi 64 dan 128 bit, seperti yang dimiliki teknologi WEPTKIP membuat WPA menjadi lebih efektif sebagai sebuah mekanisme enkripsi.
 
 Kelebihan WPA 

 Meningkatkan enkripsi data dengan teknik Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). enkripsi yang digunakan masih sama dengan WEP yaitu RC4, karena pada dasarnya WPA ini merupakan perbaikan dari WEP dan bukan suatu level keamanan yang benar – benar baru, walaupun beberapa device ada yang sudah mendukung enkripsi AES yaitu enkripsi dengan keamanan yang paling tinggi.

Kekurangan WPA
 
 Kelemahan WPA sampai saat ini adalah proses kalkulasi enkripsi/dekripsi yang lebih lama dan data overhead yang lebih besar. Dengan kata lain, proses transmisi data akan menjadi lebih lambat dibandingkan bila Anda menggunakan protokol WEP Belum semua wireless mendukung, biasanya butuh upgrade firmware, driver atau bahkan menggunakan software tertentu.

3. WPA2

 WPA2 adalah sertifikasi produk yang tersedia melalui Wi-Fi Alliance. WPA2 Sertifikasi hanya menyatakan bahwa peralatan nirkabel yang kompatibel dengan standar IEEE 802.11i. WPA2 sertifikasi produk yang secara resmi menggantikan wired equivalent privacy (WEP) dan fitur keamanan lain yang asli standar IEEE 802.11. WPA2 tujuan dari sertifikasi adalah untuk mendukung wajib tambahan fitur keamanan standar IEEE 802.11i yang tidak sudah termasuk untuk produk-produk yang mendukung WPA.

 Sedangkan WPA2-PSK adalah security terbaru untuk wireless, dan lebih bagus dari WEP dan WPA-PSK, tetapi masih bisa untuk dicrack atau disadap tetapi memakan waktu yang sangat lama. Dalam WPA2-PSK ada dua jenis decryption, Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP banyak kelemahan oleh itu lebih baik anda gunakan AES. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama dengan 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).


4. HOSTPOT LOGIN 

 Hotspot adalah lokasi fisik dimana orang dapat mendapatkan akses Internet, biasanya menggunakan teknologi WI-FI, melalui jaringan area lokal nirkabel (Wireless Local Area Network, disingkat WLAN) menggunakan router yang terhubung ke penyedia layanan internet (Internet Service Provider, disingkat ISP).

 Hotspot biasanya banyak ditemukan di tempat - tempat umum seperti : bandara, toko buku, cafe, rumah sakit,  restoran, supermarket, dan stasiun kereta api. Selain itu, sekolah - sekolah dan universitas juga mulai menyediakan fasilitas hotspot untuk siswa/mahasiswa mereka. 

 Ada juga perusahaan yang menyediakan hostpot untuk keperluan komersil di beberapa tempat  salah satunya WIFI.ID milik telkom.


5. MAC ADDRESS FILTERING

 MAC Address Filtering merupakan metode filtering untuk membatasi hak akses dari MAC Address yang bersangkutanHampir setiap wireless access point maupun router difasilitasi dengan keamanan MAC Filtering. MAC filters ini juga merupakan metode sistem keamanan yang baik dalam WLAN, karena peka terhadap jenis gangguan seperti:pencurian pc card dalam MAC filter dari suatu access pointsniffing terhadap WLAN. 

 Fungsi MAC Filter
MAC filter fungsinya untuk menseleksi komputer mana yang boleh masuk kedalam jaringan berdasarkan MAC Address. Bila tidak terdaftar, tidak akan bisa masuk ke jaringan MAC filter Address akan membatasi user dalam mengakses jaringan wireless. Alamat MAC dari perangkat komputer user akan didaftarkan terlebih dahulu agar bisa terkoneksi dengan jaringan wireless.

Kelemahan MAC Filter
MAC Address bisa di ketahui dengan software kisMAC. Setelah diketahui MAC Address bisa ditiru dan tidak konflik walau ada banyak MAC Address sama terkoneksi dalam satu AP.