Senin, 06 April 2020

XHTML


XHTML for Mobile Commerce


a. Markup language



 

 Markup language adalah sistem modern untuk menganotasi dokumen dengan cara yang secara sintaksis dibedakan dari teks. Ide dan terminologinya berawal dari "memandai" naskah, yaitu petunjuk revisi oleh editor, yang secara tradisional ditulis dengan pensil biru pada naskah penulis. Contohnya instruksi cara penulisan seperti yang ditemukan pada dokumen-dokumen dalam bentuk troff. Tex, dan LaTex, atau struktur penanda seperti pada tag XML. Markah menginstruksikan perangkat lunak untuk menampilkan teks guna melakukan tindakan yang tepat, tetapi tidak tampak pada versi teks yang ditampilkan kepada pengguna. Beberapa bahasa markah seperti HTML, memiliki pra-didefinisikan semantik presentasi, yang berarti bahwa spesifikasi mereka mengatur bagaimana data terstruktur yang akan disajikan. Sementara yang lain, seperti XML, tidak mengatur hal tersebut.
Bahasa markah yang sering digunakan adalah HyperText Markup Language (HTML), salah satu format dokumen World Wide Web. HTML, yang merupakan turunan dari SGML (meskipun, ketat, tidak mematuhi semua aturan SGML), berikut banyak konvensi markah yang digunakan dalam industri penerbitan dalam komunikasi kerja dicetak antara penulis, editor, dan printer.
Contoh, untuk membantu menunjukkan bagaimana isi tersebut musti tampak, mungkin mempunyai tag, yang ditandai dengan tanda “<“ dan “>”, yang berarti “benda” tertentu. Jika ingin menampilkan huruf tebal (bold) mungkin menggunakan <b>. Jika ingin “italic” mungkin menggunakan <i>.

 - Evolusi  Markup Language untuk Microbrowser
 
  •  Generasi pertama WAP telah menetapkan Wireless Markup Language versi 1 (WML 1.x) sebagai bahasa bagi pembuatan aplikasi dalam lingkungan nirkabel (Wireless Application Environment).
  • Sejak dikeluarkannya WAP 2.0 telah ditetapkan bahasa dasar untuk pembangunan aplikasi Wireless Environment (WAE) adalah eXtensible HTML (XHTML) dan Style Cascading Sheet (CSS) yang telah dicapai atas kerjasama WAP Forum dan W3C, sehingga  dikeluarkan XHTML for Mobile (XHTML MP) dan CSS  WAP. Penggunaan XHTML MP dan CSS memperkuat  posisi mobile browser dalam percaturan internet dan memberikan fasilitas untuk pengembangan dalam desain presentasi halaman “web” pada microbrowser.

b. WML


 


 Wireless Markup Language (WML) adalah bahasa markup yang digunakan untuk mengimplementasikan WAP. Dokumen WML berbasis XML, di mana versi terbarunya adalah versi 1.0. WML harus mempunyai DTD (Document Type Definition),  Versi terakhir WML adalah versi 2.0 yang dikeluarkan berkenaan dengan dikeluarkannya WAP 2.0 menggantikan generasi sebelumnya WAP 1.x.
 WLM 2 (WML 2.0) adalah perluasan dari XHTML MP yang diperoleh dengan menambahkan fitur-fitur khusus WML 1 untuk mencapai kompatibilitas dengan aplikasi terdahulu (dalam bahasa WML1). Proses transformasi agar memudahkan konversi, mislnya nama tag dan atributnya dari WML1 ke XHTML MP., WAP 2.0 menyediakan model transformasi, menggunakan eXtensible Stylesheet Language Transformation (XSLT), yang akan mengijinkan naskah-nasakah dalam bahasa WML1 untuk diubah ke dalam WML2 yang mana akan beroperasi pada browser baru yang mungkin tidak mendukung WML1.
 Transmisi WML 1 memerlukan proses enkode oleh gateway. Sedangkan, XHTML tidak memerlukannya.Isi dikirim langsung baik melewati atau tidak melewati gateway kepada klien. Karena WML 1 yang ada masih digunakan, browser yang mendukung WAP 2.0 dapat menampilkan kedua isi baik dalam XHTML MP ataupun WML 1.x.


c. HTML

 Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa). HTML
menjadi bahasa resmi World Wide Web. 
 Perbedaan HTML dan XHTML :
  • Elemen XHTML harus tersusun secara benar (properly nested).
  • XHTML merupakan dokumen yang “well-formed”.
  • Nama tag harus menggunakan huruf kecil.
  • Semua elemen XHTML harus memiliki penutup.
 XHTML sendiri ada 3 jenis doctype yaitu :
  • XHTML Strict.
  • XHTML Ttradisional.
  • XHTML Frame.
  Total ada 28 perintah di HTML salah satunya adalah marquee yang berfungsi untuk menggerakkan kalimat.


d. WAP CSS

 Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).[1] Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
  CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
 Dengan kata lain CSS merupakan penggambaran bagaimana sebuah naskah dipresentasikan pada layar (browser). Selain mengammbarkan, CSS juga  memisahkan presentasi dari isi naskah, yakni suatu perubahan yang dibuat dalam CSS tanpa mengubah naskah (XHTML) akan mengubah secara otomatis bentuk presentasi pada layar.
Baik CSS atau XHTML haruslah valid jika tidak akan muncul pesan error. 


e. Browser, Tool dan Server

 1. Web Browser Standar
XHTML MP dapat ditampilkan dengan baik dalam banyak web browser standar dan tentu saja pada mobile browser (microbrowser).
- Internet Explorer
XHTML telah terbukti ditampilkan dengan baik dalam Internet Explorer versi 5 ke atas.

- Netscape Navigator
Netscape Navigator versi sebelum 6.0 memiliki banyak masalah dalam implementasi CSS.

2.  Tool untuk Membangun Aplikasi WAE
 Ada banyak sekali WAP  Software Development Kit (WAP SDK) yang gratis dan dapat didownload dari internet dan dipasang pada lingkungan Windows maupun Linux/Unix. WAP SDK memiliki antar muka yang mensimulasikan sebuah ponsel, sehingga pengguna dapat melakukan pengujian atas aplikasi yang dibangun secara realistis. 

  • OpenwaveSDK 5.1
 Open wave SDK adalah tool untuk membuat aplikasi nirkabel yang dibuat Openwave. SDK tersebut mengandung editor dan simulator untuk memfasilitasi pembuatan, editing, previewing dan testing untuk aplikasi internet mobile.  SDK terakhir versi 5.1 menyediakan editor khusus untuk pembuatan naskah dalam berbagai jenis markup language seperti XHTML MP, WCCsm/., WML dan HDML, bahasa scipting WMLScipt, juga mendukung teknologi terakhir dalam WAP seperti push. Dalam SDK ini dapat menguji aplikasi yang menggunakan gateway yang dimiliki SDK yang terdapat dalam server simulator.

  • Nokia Mobile Internet Toolkit
 Pada toolkit ini pengguna dapat membuat DTD sendiri dan menyediakan peringatan untuk mengingatkan bahwa suatu naskah melebihi batas ukuran bytenya untuk batas standar berbagai telepon Nokia atau melebihi satu ukuran byte yang dapat ditentukan sendiri. Toolkit memiliki banyak sekali fitur yang mendukung teknologi nirkabel seperti Push, Messaging seperti MMS, WTAI dan sebagainya. Dapat membuat mengecek well-formed dan validitas naskah. Toolkit ini memerlukan spesifikasi hardware computer minimal prosesor 300 MHz dan RAM 12 MB.
  
  • Tool Validasi XHTML W3C
    W3C menyediakan sebuah layanan validasi XHTML(XHTML Validator) secara online. Caranya
    pengguna mengirimkan naskah tersebut. Jika tidak valid maka menghasilkan pesan error.
3.   Web Server

  • Konfigurasi Server Tipe MIME
Ketika sebuah browser menerima satu naskah dari erver, browser tersebut harus dapat membedakan antara berbagai jenis ini dalam naskah tersebut, apakah data citra (image), HTML, audio atau video. Untuk memungkinkan, setiap jawaban (response) dari web server dilengkapi dengan sepotong informasi dalam header response tersebut untuk setiap file yang dating kepada browser. Potongan informasi disebut sebagai MIME (Multipurpose Internet Mail Extension) Untuk memungkinkan Web server mengolah naskah WAP, maka pengguna harus mengkonfigurasi web server untuk menyetel tipe MIME untuk setiap jenis file baru. Berikut ini dua tabel yang menunjukkan tipe MIME yang harus pengguna masukkan untuk isi WML dan XHTML.




f.  Isu Lain yang Berhubungan dengan XHTML
 
  • Softkey
    Softkey adalah instruksi yang muncul pada layar ponsel dan dapat dipilih dengan menekan tombol yang tersedia dibawahnya pada papan tombol. Softkey berbedabeda dalam tiap-tiap jenis ponsel bergantung pada penetapan dari produsen ponsel tadi. Misalnya pada simulator dari Openwave, softkey sebelah kiri adalah Select, Ok atau Done, atau berisi title elemen yang disorot dalam halaman yang sedang ditampilkan, softkey sebelah kanan sering kosong atau berisi format text yang muncul dalam input text.

     
    Gambar Softkey